Tarutung – Jumlah terpapar Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara meningkat pasca libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Hal itu dibenarkan Dirut RSUD Tarutung dr Janri Nababan MM, Kamis (14/1/2021).
Informasi yang dihimpun dari pihak RSUD Tarutung per 13 Januari terdapat 30 pasien terpapar Covid-19. Belum lagi suspect tiga pasien dan satu di ruangan Instalasi Gawat Darurat, sehingga membuat pihak RSUD menempatkan mereka di ruangan isolasi tekanan non negatif.
“Kita kewalahan mengingat ruangan isolasi bertekanan negatif hanya 31 ruangan, sehingga pasien terpapar terpaksa kita rawat di ruangan isolasi flamboyan dan mawar yang bertekanan non negatif,” ungkap Janri Nababan.
“Belum lagi suspect tiga pasien dan satu dirawat di IGD. Namun saat ini hanya tinggal 30 pasien karena ada yang sudah dipulangkan,” sambung Janri.
Janri menambahkan, peningkatan angka terpapar kasus baru akibat libur Natal dan Tahun Baru.
“Sesuai pedoman terbaru penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Desember 2020, kasus Rapid Antigen dengan positif sudah dapat dimasukkan kasus terkonfirmasi ditambah gejala atau orang tanpa gejala,” jelasnya.
Terpisah, Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Mari kita terapkan protokol kesehatan yang dibuat Pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 selalu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan,” kata Bupati.
Menurut Bupati, dengan melakukan 3M turut membantu tugas Pemerintah menekan penyebaran Covid-19. “Sayangi diri anda dan keluarga dari virus mematikan ini,” tukasnya. (als)